Mataram, NTB – Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mendorong partisipasi masyarakat lokal dalam sektor pariwisata dan industri pengolahan sebagai langkah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih merata. Langkah ini sejalan dengan visi menjadikan NTB sebagai daerah maju pada tahun 2045.
Kepala BAPPEDA NTB, Iswandi, menjelaskan bahwa keterlibatan masyarakat dalam proses ekonomi adalah kunci bagi pertumbuhan yang inklusif. “Ekonomi yang kuat hanya bisa dibangun dengan keterlibatan masyarakat lokal yang aktif dalam sektor-sektor utama,” ungkapnya.
Siti Fitriani Bakresyi, anggota DPRD Kota Mataram dari Komisi II, turut mendukung langkah ini dengan menekankan pentingnya kebijakan yang memihak masyarakat lokal. “Pemerintah harus membuat aturan yang memungkinkan masyarakat lokal terlibat dalam transportasi, akomodasi, hingga kegiatan budaya. Menu kuliner khas daerah harus diutamakan dalam setiap kunjungan wisata,” ujarnya.
Ia juga menambahkan pentingnya dukungan bagi petani dan UMKM lokal. “Bahan baku pengolahan harus bersumber dari petani dan UMKM lokal. Digitalisasi pemasaran sangat dibutuhkan agar produk lokal dapat bersaing secara global.”
Langkah sinergi antara pemerintah dan DPRD ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan ekonomi NTB yang berbasis masyarakat dan berkelanjutan. (sahri)
